Posisi Tidur Pengaruhi Kesehatan? Ini Penjelasannya
Seperti apa posisi tidur yang sering Anda lakukan? Tengkurap, terlentang atau menyamping? Posisi ini biasanya ditentukan dengan tingkat kenyamanan seseorang dari pose tidur tersebut.
Seperti dikutip laman Independent, Rabu (16/11), penelitian menyebutkan posisi tidur ternyata bisa memengaruhi kesehatan tidur seseorang. Dari sakit leher hingga gangguan tidur seperti mengorok dan mimpi buruk dapat timbul karena masalah posisi tidur semata. Bahkan, dapat menghadirkan masalah baru pada kesehatan masing-masing,
Tidur terlentang
Posisi ini dapat memudahkan kepala, leher dan tulang belakang untuk mempertahankan posisi netral. Jadi ini dapat disebut sebagai posisi bagus untuk siapa pun yang menderita sakit di daerah tersebut.
Akan tetapi posisi itu bukan berarti bisa menghindari masalah mengorok dan apnoea tidur. Kemungkinan terjadi pada masalah tersebut masih ada.
Jika Anda rentan terhadap refluks asam, maka sebaiknya hindari posisi ini. Posisi telentang justru akan membuat gejala lebih buruk. Apabila bersikeras dengan posisi ini, Anda cukup menggunakan bantal yang penuh berisi demi mengangkat kepala dan leher sebagai sokongan.
Tidur menyamping
Posisi ini sangat bagus untuk mencegah sakit leher dan punggung. Bahkan, bisa menghindari perilaku mendengkur yang sering mengganggu orang-orang di sekitar Anda.
Tidur tengkurap
Tidur tengkurang sering dianggap posisi terburuk karena membuat sulit mempertahankan bentuk alami dari kulit Anda. Hal ini juga dapat memberikan tekanan pada sendi dan otot yang kemudian bisa mengiritasi saraf. Posisi ini membuat leher diaktifkan selama berjam-jam. Penelitian menyebutkan, posisi ini jelas berpotensi menyebabkan ketegangan leher yang dapat menyebabkan masalah nyeri kronis ke depannya.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/16/11/16/ogpq6i384-posisi-tidur-pengaruhi-kesehatan-ini-penjelasannya
Seperti dikutip laman Independent, Rabu (16/11), penelitian menyebutkan posisi tidur ternyata bisa memengaruhi kesehatan tidur seseorang. Dari sakit leher hingga gangguan tidur seperti mengorok dan mimpi buruk dapat timbul karena masalah posisi tidur semata. Bahkan, dapat menghadirkan masalah baru pada kesehatan masing-masing,
Tidur terlentang
Posisi ini dapat memudahkan kepala, leher dan tulang belakang untuk mempertahankan posisi netral. Jadi ini dapat disebut sebagai posisi bagus untuk siapa pun yang menderita sakit di daerah tersebut.
Akan tetapi posisi itu bukan berarti bisa menghindari masalah mengorok dan apnoea tidur. Kemungkinan terjadi pada masalah tersebut masih ada.
Jika Anda rentan terhadap refluks asam, maka sebaiknya hindari posisi ini. Posisi telentang justru akan membuat gejala lebih buruk. Apabila bersikeras dengan posisi ini, Anda cukup menggunakan bantal yang penuh berisi demi mengangkat kepala dan leher sebagai sokongan.
Tidur menyamping
Posisi ini sangat bagus untuk mencegah sakit leher dan punggung. Bahkan, bisa menghindari perilaku mendengkur yang sering mengganggu orang-orang di sekitar Anda.
Tidur tengkurap
Tidur tengkurang sering dianggap posisi terburuk karena membuat sulit mempertahankan bentuk alami dari kulit Anda. Hal ini juga dapat memberikan tekanan pada sendi dan otot yang kemudian bisa mengiritasi saraf. Posisi ini membuat leher diaktifkan selama berjam-jam. Penelitian menyebutkan, posisi ini jelas berpotensi menyebabkan ketegangan leher yang dapat menyebabkan masalah nyeri kronis ke depannya.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/16/11/16/ogpq6i384-posisi-tidur-pengaruhi-kesehatan-ini-penjelasannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar